Nizzami Xcqc

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Kematian dua pembalap di arena balap, Dan Wheldon serta Marco Simoncelli, dalam beberapa hari belakangan telah mengguncang dunia balap, termasuk ajang Formula One (F1) yang segera menggelar seri GP India pada akhir pekan nanti.
Walaupun masih segar dalam ingatkan dua persitiwa tragis yang merenggut nyawa Wheldon dan Simoncelli, supremo F1, Bernie Ecclestone meminta agar seluruh pihak, terutama pembalap tidak terus dihantui kecemasan saat turun ke lintasan Sirkuit Buddh Internasional, India, akhir pekan nanti. Pria asal Inggris tersebut dengan lantang menyatakan kalau GP India aman.
Ini akan jadi perhelatan balap pertama yang digelar di Sirkuit Buddh Internasional. Ecclestone menyatakan bahwa segala kelengkapan yang menyangkut faktor keselamatan sudah dipersiapkan dengan baik di sana.
"Di F1 kami melakukan segalanya untuk menjamin keselamatan para pembalap serta penonton.  Saya senang karena sirkuit baru di India itu dibangun sesuai dengan standar yang telah kami tetapkan," cetus Ecclestone.
Ecclestone kemudian mengkritik ajang IndyCar yang menurutnya bagaikan sebuah kejuaran gulat. Diketahui mendiang Dan Wheldon meregang nyawa dalam kecelakaan di seri terakhir balapan tersebut.
"Saya tidak akan pernah membiarkan balapan berlangsung di Las Vegas seperti pekan kemarin. Dengan 34 mobil dan lintasan sepanjang 1,5 mil, mereka seperti menantang bencana," cetus Ecclestone dikutip Daily Mail, Selasa, 25 Oktober 2011.
"Mereka membuat balapan layaknya seperti kejuaran gulat. Kami menyampaikan belasungkawa pada keluarga Wheldon dan episode ini sangat tidak baik untuk dunia motor sport secara keseluruhan," tuntasnya. (irb)

source