Festival film seharusnya tak sekedar produksi dalam negeri. Namun alangkah baiknya jika menyertakan film dari negara lain. Dengan begitu para insan film tersebut dapat langsung melihat dari dekat potensi yang ada di Indonesia. Sehingga manfaat yang diperoleh pun bisa diambil oleh kedua belah pihak. Salah satunya, lokasi untuk pembuatan film.
"Kalo bisa manfaatkan akan banyak efek. Semisal on loc yang beragam dan sebagainya. Karena sangat besar potensinya dijadikan alat promosi," ujar Tio Pakusadewo di Gedung Sapta Pesona belum lama ini kala disinggung manfaat Asean Film Festival.
Selain itu dengan saling tukar informasi mengenai film diharapkan dapat memunculkan ide cerita dalam produksi film. Pasalnya dia merasa insan film Indonesia kecolongan lantaran ide yang seharusnya dimiliki anak bangsa malah diambil orang lain.
"Banyak kecolongan sebenarnya. Seperti film LORDS OF THE RINGS. Padahal ada sebagian naskah kuno dari kita. Di sana gak ada kuda terbang dan seterusnya. Naskah LORDS OF THE RINGS diambil dari naskah kuno Indonesia. Dalam sejarah mereka gak ada kuda terbang atau hal-hal yang tak terpikirkan sebelumnya. Itu cerita orang Timur. Jadi kita sudah kecolongan banyak," urai laki-laki berkaca mata ini. (kpl/dis/mae)
--
Source: http://id.omg.yahoo.com/news/tio-pakusadewo-lords-rings-dari-indonesia-021700216.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com