Nizzami Xcqc

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Saat ditemui di kawasan Kuta, Denpasar, Bali, Kamis (17/11), aktor watak papan atas Indonesia, Tio Pakusadewo banyak bercerita mengenai pendapatnya pada perkembangan film Indonesia, terutama keikut sertaannya di ajang ASEAN Film Festival 2011.

"Film itu emang bisa meningkatkan industri kreatif tapi asal filmnya berbobot. Sekarang banyak gak film kita yang gak berbobot?. Jadi kalo kita menerapkan film berbobot, film asing pasti gak ada apa-apanya. Namun kita udah banyak kebobolan dari negara berkembang lain atau film asing yang ada," jelasnya.

Tio berpendapat, bahwa strategi yang ada di dunia film Indonesia adalah kesalahan. Karena jika pemerintah dan marketing benar, maka indonesia bisa menekan market film asing.

"Kita meski punya link yang bagus, kayak film THE RAID itu, bisa laku karena sutradaranya punya link bagus di Amerika. Karena meski film bagus, kalo kurang link ya sudah laku. Atau pake DOP senior, atau aktor yang udah tenar, itu kan banyak dijadikan strategi sekarang," tutup Tio.

Sementara saat disinggung mengenai dirinya yang sempat beradu akting dengan aktor Hollywood, Mickey Rourke, Tio justru membeberkan bahwa tim produksi film asing sangatlah disiplin. Di mana ada beberapa pekerja Indonesia yang sampai dipecat. Mirisnya lagi, sesama kru Indonesia tidak ada kepedulian. (kpl/adt/aia)