Nizzami Xcqc

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Kasus Al Lucky Laki menarik perhatian banyak kalangan. Psikolog serta aktivis perlindungan anak, Seto Mulyadi yang akrab dipanggil Kak Seto mengungkapkan bahwa tidak semestinya Ahmad Dhani dan Maia Estianty sebagai orang tua saling menyalahkan.

"Pertama mohon ini jangan diekspos berlebihan oleh media, karena ini sebenarnya masalah internal keluarga yang justru harus segera dibenahi. Seharusnya memang antara orang tua tidak saling tunjuk hidung dan saling mencari kesalahan, tetap akui kalau itu kesalahan beliau berdua," ucap Kak Seto dihubungi via telepon, Selasa (08/11).

Bagi Kak Seto, kasus Al memerlukan penanganan tersendiri. Meski Dhani dan Maia sudah tidak bersama lagi, komunikasi efektif antara orang tua dan anak seharusnya bisa terjalin dengan baik.

"Ini harus dibenahi dari dalam, pertama menjalin komunikasi efektif dengan sang anak. Artinya kalau ada kesalahan mohon dihentikan dan jangan diulangi lagi," katanya.

"Kedua, orang tua juga harus segera menjalin komunikasi. Biar bagaimanapun juga, beliau itu orang tua bagi anaknya,Kalau bisa berani membangun ruang dialog apa yang harus dibenahi dan apa yang harus diluruskan," tuturnya.

Pentingnya suasana yang tenang bagi perkembangan anak diungkapkan oleh psikolog ini. Menurutnya perilaku Al yaitu merokok dan minum minuman beralkohol muncul karena dipicu stres pertikaian orang tua.

"Karena dengan saling menyalahkan itu tidak akan membuat anak menjadi tenang. Karena perilaku itu justru muncul karena suasana stres muncul dari berbagai masalah orang tua. Anak ini merindukan suasana tenang, bukan dijadikan konsumsi publik," tandasnya. (kpl/adt/sjw)