Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film 'The Witness' karya sutradara Muhammad Yusuf menghabiskan dana sedikitnya Rp 5 miliar. Maklum, sang bintang utama berasal dari Filipina yang terbiasa berkomunikasi berbahasa Inggris. Sementara tidak semua kru mengerti bahasa itu. Namun, bisa diatasi dengan gemilang.
Syuting dilakukan sepenuhnya di Jakarta selama 40 hari. Banyak kesulitan yang dialami kru film berbiaya nyaris Rp 5 miliar itu. Terutama kendala bahasa. Karena ini film suspense thriller, kendala terberatnya adalah banyak efek tembakan yang mengisi setiap adegan-adegannya. Hal itu, lanjut Yusuf, menjadi tantangan spesial karena ingin menyerupai film suspense thriller ala internasional.
"Bagaimana kita membuat film ini tegang dari awal sampai akhir cerita. Cuma harus rasional, bukan karena musik, visualnya harus mencekam, harus punya taste internasional. Sehingga susah untuk menebak itu film dari mana. Orang akan menyangka bahwa ini ada campur tangan orang luar," ucapnya.
Namun, kendala itu dapat teratasi tanpa campur tangan pihak asing. Yusuf menegaskan film 'The Witness', yang dialognya berbahasa Inggris itu, seratus persen ditangani oleh orang-orang Indonesia.
"Semoga film ini jadi ikon film Indonesia untuk dunia internasional. Kita nggak malu punya film seperti ini," tandasnya.
--
Source: http://id.omg.yahoo.com/news/witness-habiskan-budget-rp-5-miliar-151114367.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com